Mengenal Hipertensi dan Pencegahannya

Mari Mengenal lebih dekat pencegahan terhadap hipertensi atau darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau Hipertensi adalah kondisi yang umum dan berbahaya. Memiliki tekanan darah tinggi berarti tekanan darah di pembuluh darah Anda lebih tinggi dari seharusnya. Tetapi Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sekitar 1 dari 3 orang dewasa AS - atau sekitar 75 juta orang - memiliki tekanan darah tinggi.1 Hanya sekitar setengah (54%) dari orang-orang ini memiliki tekanan darah tinggi di bawah kontrol.1 Kondisi umum ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, 2 penyebab utama kematian bagi orang Amerika. Dapatkan fakta lebih cepat tentang tekanan darah tinggi, atau pelajari lebih banyak tentang tekanan darah tinggi di Amerika Serikat.

gambaran pembuluh darah penderita hipertensi

Tekanan darah tinggi disebut "silent killer" karena sering tidak memiliki tanda atau gejala peringatan, dan banyak orang tidak tahu mereka memilikinya. Itulah mengapa penting untuk memeriksa tekanan darah Anda secara teratur.

Kabar baiknya adalah Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah tekanan darah tinggi atau mengendalikannya jika tekanan darah Anda sudah tinggi.

Tentang Darah Tinggi atau Hipertensi

Tekanan darah adalah kekuatan darah yang mendorong dinding arteri Anda, yang membawa darah dari jantung ke bagian lain tubuh Anda. Tekanan darah biasanya naik dan turun sepanjang hari. Tapi jika tetap tinggi untuk waktu yang lama, itu bisa merusak jantung Anda dan menyebabkan masalah kesehatan. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, yang menyebabkan kematian di Amerika Serikat.1

Tekanan darah tinggi tidak memiliki tanda atau gejala peringatan, dan banyak orang tidak tahu mereka memilikinya. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda memilikinya adalah mengukur tekanan darah Anda melalui faktor-faktor penyebab darah tinggi. Maka Anda bisa mengambil langkah untuk mengendalikannya jika terlalu tinggi.

Efek Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi bisa merusak kesehatan Anda dengan berbagai cara. Hal ini dapat melukai organ penting seperti hati dan otak Anda.

Untungnya, Anda bisa mengendalikan tekanan darah Anda untuk menurunkan risiko masalah kesehatan serius.
Turunkan Arus Darah ke Jantung

Tekanan darah tinggi bisa mengeras arteri Anda, yang menurunkan aliran darah dan oksigen ke jantung Anda dan menyebabkan penyakit jantung. Selain itu, penurunan aliran darah ke jantung bisa menyebabkan:

• Nyeri dada, juga disebut angina.
• Gagal jantung, suatu kondisi ketika jantung Anda tidak dapat memompa cukup darah dan oksigen ke organ tubuh Anda yang lain.
• Serangan jantung, yang terjadi saat suplai darah ke jantung Anda terhambat dan otot jantung mulai mati tanpa cukup oksigen. Semakin lama aliran darah terhambat, semakin besar kerusakan jantung.

Otak

Tekanan darah tinggi bisa meledak atau menghalangi arteri yang memasok darah dan oksigen ke otak, menyebabkan stroke. Sel otak mati saat stroke karena mereka tidak mendapatkan cukup oksigen. Stroke dapat menyebabkan ketidakmampuan serius dalam berbicara, bergerak, dan aktivitas dasar lainnya, dan stroke bisa membunuh Anda.

Ginjal

Orang dewasa dengan diabetes, tekanan darah tinggi, atau keduanya memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis dibandingkan mereka yang tidak memiliki penyakit ini. Sekitar 1 dari 3 orang dewasa dengan diabetes dan 1 dari 5 orang dewasa dengan tekanan darah tinggi memiliki penyakit ginjal kronis

Mencegah Tekanan Darah Tinggi: Yang Dapat Anda Lakukan

Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, dua penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Tidak peduli seusia Anda, Anda bisa mengambil langkah setiap hari untuk menjaga tekanan darah Anda dalam rentang yang sehat.

Anda dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dengan membuat pilihan sehat dan mengelola semua kondisi kesehatan yang mungkin Anda miliki.

• Berlatih kebiasaan hidup sehat.
• Mencegah atau mengobati kondisi medis.
• mengurangi konsumsi makanan siap saji
• berhenti merokok
• olahraga secara teratur
• makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup
• hindari terlalu sering stress
• tingkatkan relaksasi tubuh
• rekreasi dan refreshing
• kurangi konsumsi garam dalam makanan