3 Faktor Utama Risiko Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

Faktor risiko meliputi kondisi kesehatan, gaya hidup Anda, dan riwayat keluarga Anda yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Beberapa faktor risiko tekanan darah tinggi tidak dapat dikendalikan, seperti usia atau riwayat keluarga Anda. Tapi Anda bisa mengambil langkah untuk menurunkan risiko Anda dengan mengubah faktor-faktor yang dapat Anda kendalikan.

Pelajari lebih lanjut tentang faktor risiko Hipertensi atau tekanan darah tinggi:

• Kondisi
• Tingkah laku
• Riwayat keluarga dan karakteristik lainnya

 

1.Kondisi

Kondisi Itu Meningkatkan Resiko Tekanan Darah Tinggi

Beberapa kondisi medis dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi ini, Anda dapat mengambil langkah untuk mengendalikannya dan menurunkan risiko Anda.
 
Prehipertensi (Prehypertension)

Prehypertension adalah tekanan darah yang sedikit lebih tinggi dari biasanya. 
Prehypertension meningkatkan risiko bahwa Anda akan mengalami tekanan darah tinggi kronis atau lama di masa depan.

Jika tekanan darah Anda antara 120/80 mmHg dan 139/89 mmHg, Anda memiliki prehipertensi. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana tekanan darah diukur.

Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan tekanan darah Anda dan menyimpannya dalam rentang yang sehat.
Tingkat Tekanan Darah
Sistolik normal: kurang dari 120 mmHg
Diastolik: kurang dari 80 mmHg
Resiko (Prehypertension) Sistolik: 120-139 mmHg
Diastolik: 80-89 mmHg
Sistolik tinggi: 140 mmHg atau lebih tinggi
Diastolik: 90 mmHg atau lebih tinggi


Diabetes

pengukuran gula dara dengan alat tes

Diabetes mellitus juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Tubuh Anda membutuhkan glukosa (gula) untuk energi. Insulin adalah hormon yang dibuat di pankreas yang membantu memindahkan glukosa dari makanan yang Anda makan ke sel tubuh Anda. Jika Anda menderita diabetes, tubuh Anda tidak cukup membuat insulin, tidak dapat menggunakan insulin sendiri sebaik seharusnya, atau keduanya. Ini akan meningkatkan gula darah.

Diabetes menyebabkan gula terbentuk di dalam darah. Sekitar 60% orang yang menderita diabetes juga memiliki tekanan darah tinggi.1 Bicarakan dengan dokter Anda tentang cara mengelola diabetes dan mengendalikan faktor risiko lainnya.
Referensi

 
2. Kebiasaan (habit)
 
Perilaku yang Meningkatkan Resiko Tekanan Darah Tinggi

Pilihan gaya hidup Anda dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Untuk mengurangi risiko Anda, dokter Anda mungkin menyarankan perubahan pada gaya hidup Anda.

Kabar baiknya adalah bahwa perilaku sehat dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
 

Diet Tidak Sehat
Diet yang terlalu tinggi sodium dan terlalu rendah potassium membuat Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi.

 

makanan siap saji dan mengandung garam

Mengonsumsi terlalu banyak sodium - unsur garam dalam tabel - meningkatkan tekanan darah. Sebagian besar sodium yang kita makan berasal dari makanan olahan dan makanan. Pelajari lebih lanjut tentang sodium dan tekanan darah tinggi.

Tak makan cukup kalium juga bisa meningkatkan tekanan darah. Kalium ditemukan pada pisang, kentang, kacang-kacangan, dan yogurt.
Tidak aktif secara fisik

Tidak cukup aktivitas fisik bisa membuat Anda bertambah gemuk, yang bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi.
 
Kegemukan
Obesitas adalah kelebihan lemak tubuh. Obesitas dikaitkan dengan kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih tinggi dan menurunkan kadar kolesterol "baik". Selain tekanan darah tinggi, obesitas juga bisa menyebabkan penyakit jantung dan diabetes. Bicaralah dengan tim perawatan kesehatan Anda tentang rencana untuk mengurangi berat badan Anda ke tingkat yang sehat.
Terlalu Banyak Alkohol

Minum alkohol terlalu banyak bisa meningkatkan tekanan darah Anda.

•     Wanita seharusnya tidak lebih dari 1 gelas sehari.
•     Pria seharusnya tidak minum lebih dari 2 gelas sehari.

Penggunaan tembakau
Penggunaan tembakau meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Merokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Juga, nikotin meningkatkan tekanan darah, dan karbon monoksida mengurangi jumlah oksigen yang bisa dibawa oleh darah Anda.

 
3. Riwayat Keluarga dan Faktor Lainnya
 

keluarga dengan tiga generasi

Sejarah Keluarga dan Karakteristik Lain yang Meningkatkan Resiko Tekanan Darah Tinggi

Anggota keluarga berbagi gen, perilaku, gaya hidup, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan risiko penyakit mereka. Tekanan darah tinggi bisa berjalan dalam keluarga, dan risiko tekanan darah tinggi Anda bisa meningkat berdasarkan usia dan ras atau etnis Anda.
Genetika dan Riwayat Keluarga

Ketika anggota keluarga melewati sifat dari satu generasi ke generasi melalui gen, proses itu disebut keturunan.

Faktor genetik kemungkinan berperan dalam tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kondisi terkait lainnya. Namun, kemungkinan juga orang-orang dengan riwayat keluarga memiliki tekanan darah tinggi berbagi lingkungan yang sama dan faktor potensial lainnya yang meningkatkan risikonya.

Resiko tekanan darah tinggi dapat meningkat bahkan lebih bila faktor keturunan dikombinasikan dengan pilihan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan makan makanan yang tidak sehat.


Karakteristik lainnya

Baik pria maupun wanita bisa memiliki tekanan darah tinggi. Beberapa karakteristik lain yang tidak dapat Anda kendalikan - seperti usia, ras, atau etnis Anda - dapat mempengaruhi risiko tekanan darah tinggi Anda.

• Usia. Karena tekanan darah Anda cenderung meningkat saat Anda bertambah tua, risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Sekitar 9 dari 10 orang Amerika akan mengalami tekanan darah tinggi selama masa hidup mereka.1
• Seks. Wanita kira-kira sama seperti pria untuk mengembangkan tekanan darah tinggi pada titik tertentu selama hidup mereka.
• Ras atau etnisitas. Orang kulit hitam mengembangkan tekanan darah tinggi lebih sering daripada orang kulit putih, Hispanik, Asia, Kepulauan Pasifik, Indian Amerika, atau Pribumi Alaska. Dibanding orang kulit putih, kulit hitam juga mengalami tekanan darah tinggi di awal kehidupan